بسم الله الرحمن الرحيم
Hari esok nan melambai;
Mentari akan terbit lagi;
Semua itu tidak kekal;
Akan binasa akhirnya;
Indahnya alam semesta;
Hingga terasa di hati;
Yang hidup akan punah;
Yang mula ada akhirnya;
Indah ciptaan-Nya;
Yang ada sementara;
Semuanya akan sirna;
Yang kekal hanyalah Allah Ta’ala;
Telah Dia tentukan;
Usia makhluk semua;
Yang hidup akan mati;
Tiada yang abadi;
Kawan tidak selamanya;
Kasih demikian juga;
Bahagia ada batasnya;
Suka-duka silih berganti;
Esok entah akan ada, terbitkah mentari pagi?;
Yang pasti kita semua, menunggu saat binasa;
Menunggu ajal akan tiba, menanti ketentuan-Nya;
Suatu penderitaan yang belum pernah ku alami selama hidup;
Lalu perasaan asa menjalar di tubuh ku seperti sayap-sayap maut menari-nari di hadapan umur manusia;
Aku menyangka ajal akan menjemput & membuat ku tidak dapat melihatmu lagi tetapi fikiranku kembali mengingat mu;
Aku khawatir engkau hanya bisa mendengar khabar kematian ku, tanpa sempat mendengar kata-kata terakhir ku jika engkau berada di sisiku saat ini;
Kita tidak tahu samaada kita akan bertemu, berkongsi apa-apa lagi esok, lusa dan bila-bila masa saja;
Selama antara kita & kematian ada jarak sejengkal;
Setelah itu kita tidak akan bersama lagi;
Mohon maaf atas segala salah & khilaf;
Semoga Allah Ta’ala meredhai persahabatan yang terjalin serta menanamkan rasa kasih & sayang di antara kita semata-mata kerana-Nya;
Amiin..