Archives

* Jika Dipandang Dia Menyenangkan…


jika dipandang dia menyenangkan, jika diperintah dia penuh ketaatan, jika ditinggal dia jaga kehormatan | masyaAllah istri yang salihah

masih jadi putri ia sayang ayahnya layaknya Fatimah | sudah gadis ia jaga kehormatan seperti Maryam

setelah jadi istri dia melayani suaminya sehebat Khadijah | itu wanita-wanita yang dimuliakan dunia dan dirindukan surga

<Copas dari status Ustadz Felix Siauw melalui Ustadz Felix Siauw>

* Salah Satu Perhiasan Terbaik…


salah satu perhiasan terbaik bagi wanita adalah sifat malu | dengan sifat malu itu banyak musibah yang bisa dihindari

begitulah Allah menjelaskan sifat istri Nabi Musa yang mulia | wanita pemalu yang pintar serta pandai menjaga dirinya

“maka datanglah pada Musa seorang dari kedua wanita itu berjalan dengan malu-malu” (QS 28:25) | ayat indah ini pantas direnungkan

wanita pemalu selalu menjaga lisannya | dan tidak menggoda dengan tingkah lakunya

tidak perlu baginya perhatian lelaki pada paras apalagi badan | malah risih dan sungkan bila harus berada ditengah lelaki

wanita yang miliki sifat malu pada manusia tentu lebih malu pada Allah | maka tak perlu dipinta dua kali untuk menutup auratnya karena Allah

dia malu bila harus bermaksiat pada Zat Yang Memberi Hidup | karenanya dia jauhi maksiat baik sendiri apalagi berduaan

saat dijadikan pasangan hidup, maka wanita pemalu ini menyenangkan | karena saaat bersamanya kita senantiasa ingat akan Allah

wanita pemalu selalu tertunduk akan maksiat pacaran dan khalwat | sampai satu saat lelaki pemberani mengangkat dagunya dengan akad nikah

benarlah lisan Rasulullah saw | “malu tidaklah mendatangkan kecuali kebaikan” (HR Bukhari Muslim)

renungkan | “malu itu bagian iman, dan iman di surga, sedang kata kasar termasuk perangai kasar, dan perangai kasar di neraka” (HR Tirmidzi)

bahkan Rasulullah itu pemalu | “Nabi saw adalah manusia yang lebih pemalu dibandingkan gadis dalam pingitan” (HR Bukhari Muslim)

dan malu yang lebih utama tentu malu pada Allah | yaitu malu bermaksiat pada-Nya yang memberikan segala

<Copas dari status Ustadz Felix Siauw melalui Ustadz Felix Siauw>

* Wanita Adalah Makhluk Terindah…


WANITA ADALAH MAKHLUK TERINDAH…

بسم الله الرحمن الرحيم

Wanita adalah makhluk terindah yang diciptakan Allah Ta’ala, namun juga fitnah terbesar bagi lelaki. Wajahmu adalah fitnah bagi lelaki. Telapak tanganmu dapat membuka fitnah bagi lelaki. Suaramu pun dapat membuka fitnah bagi lelaki yang hatinya berpenyakit. Sebahagian Ulama ada yang berpendapat suara wanita adalah aurat, namun sebahagian lagi tidak sebagaimana dalam Al-Qur’an,

“Wahai isteri-isteri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) [677] dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, [678] dan ucapkanlah perkataan yang baik.”

[677] Berbicara dengan sikap yang menimbulkan orang bertindak yang tidak baik terhadap mereka.

[678] Orang yang mempunyai niat berbuat serong dengan perempuan seperti melakukan zina.

[QS. Al-Ahzab (33):32]

Suara wanita adalah aurat jika dilemah-lembutkan dan dapat menimbulkan syahwat atau hal-hal yang tidak baik pada lelaki yang berpenyakit hatinya, wallahu a’lam.

Hanya suamimu saja yang berhak menikmati keindahanmu, keindahan yang Allah Ta’ala berikan pada makhluk bernama wanita. Kemuliaan seorang wanita itu ada di dalam rumahnya, bukan di luar rumah, bukannya bermudah-mudahan berinteraksi dengan ikhwan ajnabi (ikhtilat dan sebagainya). Maka, bersyukurlah engkau wahai wanita yang dapat menjaga kesucian dirinya hanya untuk suamimu. Islam telah memuliakan wanita maka jangan kau hinakan dirimu sendiri.

<Ummu Zahratin Nisa Lathifah @ http://thalibatun.blogspot.com/&gt;

♣ Ya Akhi Tidakkah Engkau…


YA AKHI TIDAKKAH ENGKAU…

بسم الله الرحمن الرحيم

Ya akhi, tidakkah engkau cemburu bila isterimu berbicara bebas di ‘Facebook’ dengan ikhwan lain? Tidakkah engkau cemburu mendapati ada akaun ikhwan di ‘friend list’ isterimu? Tanyakan pada hatimu, apakah engkau cemburu? Apakah engkau rela isterimu bercanda dengan ikhwan lain? Jika engkau cemburu, jika kau tidak rela maka mulailah dengan dirimu untuk tidak meng’add’ akhwat lain selain isterimu, janganlah kau bicara dengan bebas pada akhwat lain, fikirkanlah isterimu. Bukankah dalam kehidupan nyata pun engkau begitu menjaga pandangan dan begitu menjaga maruah serta ‘iffahmu? Lalu kemanakah perginya itu semua ketika kau membuka internet? Kemanakah rasa malamu ya ikhwan?

Jangan berdalih, kau akan kuat tidak akan terkena fitnah nantinya kerana,

“…manusia diciptakan (bersifat) lemah.”

[QS. An-Nisaa’ (4):28]

Milikilah sifat malu, kerana Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Rasa malu tidaklah mendatangkan kecuali kebaikan.”

[HR. Bukhari:6117 dan Muslim:37 dari Imran bin Hushain]

إذا ما خلوت بريبة في ظـلمـة
و النـفـس داعية إلى طغيان
فاسحي من نظر الإله و قال لهـا
إنّ الـذي خلق الظـلام يراني

Apabila engkau menyepi dengan keraguan dan kegelapan,
dan nafsu mengajak untuk kemaksiatan,
malulah dari pandangan Allah Ta’ala dan katakan kepadanya,
sesunggunya pencipta kegelapan akan melihatku.

[Dalam kitab كيف تتحمس لطلب العلم الشرعي, karyaأبو القعقاع محمد بن صالح بن إسحاق الصيعري, penerbit فهرسة مكتبة الملك فهد الوطنية أثناء النشر (cetakan III, tahun 1420, halaman 108)]

Ada sebuah kaedah yang sangat bagus dan perlu diingat tentang kaedah Sadduz ‘Dzariah, Ibnul Qayyim mengatakan dalam kitab: إغاثة اللهفان من مصايد الشيطان / Ighatsatul Lahfaan Min Mashaayidis-Syaithaan.

الشارع حرم الذرائع و إن لم يقصد بها المحرم لإفضائها إليه

Syariat mengharamkan segala sarana yang bisa menghantarkan pada hal yang haram, meskipun ketika memanfaatkan sarana tersebut tidak diniatkan untuk berbuat haram.

“Aku memberi wasiat kepadamu dengan wasiat yang harus kau jaga. Janganlah engkau berdua-duaan dengan wanita bukan mahrammu walaupun batinmu berkata bahawa kau akan mengajarkannya Al-Qur’an.”

[Lihat kitab حلية الأولياء وطبقات الأصفياء, V/272]

Fatwa Ulama: Hukum Facebook (tentang berteman dengan lawan jenis di ‘Facebook’)

http://kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Syaikh%20Dr%20Sulaiman%20Ar-Ruhaili/Tanya%20Jawab

Teruntuk untuk saudariku akhwat,

“Wahai wanita, jangan terlalu banyak bicara dan memperlihatkan dirimu di depan umum, namun bersegeralah bersembunyi dari para ikhwan kerana kehormatanmu sangat berharga bagi suamimu. Jangan khianati suamimu (kelak) sebelum pernikahanmu datang. Suamimu itu menunggu dirimu dengan harapan bahawa engkau adalah wanita yang harg dirinya tidak ternilai. Kau wanita tersembunyi dan hanya sumimu yang dapat melihatmu. Kau wanita yang mulia dan hanya suamimu yang dapat menikmati kemuliaan itu.”

Teruntuk saudariku ikhwan,

“Maka, biarlah kami para akhwat saling menasihati dengan sesama akhwat dan anda saling menasihatilah dengan ikhwan, kerana itulah fitrahnya. Jangan anda merasa sombong seolah tidak akan terkena fitnah nantinya kerana kita pun sebenarnya turut andil dalam fitnah tersebut. Dua fitnah besar yang masuk secara halus dan tidak terasa namun dia akan menyambar-nyambar dengan kerasnya dan sulit untuk keluar darinya apabila fitnah itu telah masuk ke dalam hati dan fikiran kita sehingga dapat menimbulkan sulitnya ilmu syar’i masuk ke dalam diri kita, iaitu fitnah syubhat dan syahwat. Semoga Allah Ta’ala melindungi kita dari fitnah syubhat mahupun syahwat, allahumma aamiin.”

<Ummu Zahratin Nisa Lathifah @ http://thalibatun.blogspot.com/&gt;

* Wahai Para Suami Isterimu…


WAHAI PARA SUAMI ISTERIMU…

بسم الله الرحمن الرحيم

“Wahai para suami, isterimu adalah mahkotamu, titipan dari Allah Ta’ala khusus untukmu yang harus kamu jaga. Jangan sampai lelaki lain memakai mahkotamu atau ikut menikmati indahnya mahkotamu. Sungguh pilu hati ini tatkala melihat seorang suami membiarkan isterinya menjadi santapan pandangan mata-mata nakal para lelaki, ikut menikmati keindahan tubuhnya, ikut tergiur memandang paras cantiknya, dimanakah kecemburuanmu? Ataukah engkau bangga jika kecantikan mahkotamu dilihat banyak lelaki? dan bangga jika mahkotamu ikut menggairahkan para lelaki?. Ingatlah, Allah Ta’ala akan meminta pertanggung jawabanmu kelak”

<Copas dari status Ustadz Firanda Andirja melalui http://muslimah.or.id>

* Wahai Para Wanita Tahukah…


WAHAI PARA WANITA TAHUKAH…

بسم الله الرحمن الرحيم

Wahai para wanita tahukah anda bahawa:

  1. Semakin banyak pandangan lelaki yang tergiur denganmu semakin bertumpuk pula dosa-dosamu.
  2. Semakin sang lelaki menghayalkanmu dan semakin berhasrat denganmu makan semakin bertumpuk pula dosa-dosamu.
  3. Janganlah anda menyangka senyumanmu yang kau tebarkan secara sembarangan tidak akan ada pertanggungjawabannya kelak. Bisa jadi senyumanmu sekejap menjadi bahan lamunan seorang lelaki yang tidak halal bagimu selama berhari-hari, apalagi keelokan tubuhmu.
  4. Bayangkanlah, betapa bertumpuk dosa-dosa kita yang mengumbar aurat di hadapan lelaki.
  5. Jika anda menjaga kecantikanmu dan kemolekan tubuhmu hanya untuk suamimu, maka anda kelak akan semakin cantik dan semakin molek di Syurga Allah Ta’ala.
  6. Akan tetapi jika anda mengumbar kecantikan dan kemolekanmu maka ingatlah itu semua akan sirna dan akan lebur di dalam liang lahad menjadi santapan cacing dan ulat. Di Akhirat kelak bisa jadi berubah menjadi bahan bakar Neraka Jahannam.
<Copas dari status isteri Ustadz Firanda melalui http://muslimah.or.id>

* Jika seseorang mencintaimu kerana…


بسم الله الرحمن الرحيم

“Jika seseorang mencintaimu kerana harta, ketika kamu miskin dia akan meninggalkanmu. Jika seseorang mencintaimu kerana kedudukan, ketika kamu jatuh dia akan meninggalkanmu & jika seseorang mencintaimu kerana Allah Ta’ala, ketika kamu jauh dari-Nya dia akan menasihatimu agar segera kembali kepada-Nya”